Saturday, 9 September 2017

Diary Depresiku : Mencoba Mengenal Lebih Dekat Tuhan

Setiap orang memang tidak pernah lepas dengan yg namanya masalah.  Terkadang  banya cara pintas yg mereka lakukan untuk mengakhiri  semua masalah. Bunuh diri misalnya, di dunia ini ada satu orang yg meninggal tiap 40 detiknya, jika kita hitung perjam maka akan ada 90 orang  bayangkan jika satu hari maka akan ada 2.160 orang yg meninggal sia sia.
Kita juga tidak bisa menyalahkan Mereka karena hal tersebut,  sebenarnya mereka memilih mengakhiri hidupnya karena tidak ada lagi tempat untuk bersandar dan berbagi keluh kesah dan mungkin sudah tidak ada yg perduli lagi dengan mereka .

Mungkin kelihatannya sangat lucu,  tapi hal ini sangatlah serius.

Saya juga pernah berpikir bodoh seperti itu,  bagaimana jika saya berhenti dan menghilang saja dari dunia ini,  bagaimana jika saya mengidap DID atau Bipolar saja.
Hal tersebut  selalu berkembang setiap harinya, semakin besar pikiran itu membayangi.

Tapi disuatu hari,  ketika saya mulai mengikuti sebuah komunitas (di internet)  pikiran saya mulai terbuka, ternyata masih banyak orang diluar sana yg memiliki masalah lebih pelik dari saya.

Dan saya mulai belajar untuk mengikhlaskan, meskipun sangat sulit tidak ada salahnya untuk mencoba.

Ketika saya sholat, biasanya saya tidak pernah berdoa karena saya berpikir bahwa Tuhan pasti sudah paham. Tapi sekarang, saya mulai berdoa  dan melantunkan banyak banyak ayat suci ditiap harinya.
Dan saat itulah saya merasa hati saya sangatlah tenang, meskipun terkadang masih ada saja rasa sakit hati yg muncul tapi dengan cepat saya menyebut nama Allah,  maka semuanya kembali normal  lagi.

Saya memang selalu menyembunyikan semua rasa sakit seorang diri, tertutup begitulah saya.
Teman saya (dari komunitas)  pernah menyarankan kepada saya untuk berhijrah,  cobalah lebih terbuka.
Tapi saya mengatakan,  saya akan lebih baik jika sendiri. Egois memang.
Tapi saya memang lebih nyaman jika masalah untuklah diri sendiri dan hanya ingin berbagi dengan tuhan.

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

THEME BY RUMAH ES Rohmatul Ummah